okezone.com - Oposisi Suriah Takkan Perangi Israel = Pemberontak Wahabi Suriah Takkan Perangi Israel

QUNEITRA - Sekelompok pasukan oposisi Suriah yang bermarkas di Golan menegaskan, mereka tidak akan menyerang pasukan Israel bila Negeri Yahudi itu mengirim pasukan ke Suriah. Hal itu disebabkan karena target serangan mereka adalah pasukan Presiden Bashar al-Assad.

"Kami akan berperang melawan Hizbullah dan pasukan-pasukan Bashar al-Assad. Kami takkan memerangi Israel," ujar salah seorang pejabat oposisi di Quneitra Abu Jafar, seperti dikutip  Times of Israel, Jumat (21/6/2013).




sumber berita:
ttp://international.okezone.com/read/2013/06/20/412/825083/oposisi-suriah-takkan-perangi-israel

Ingat dengan Hadits ciri2 Wahabi/Khawarij yang telah diterangkan Rasulullah?


Mendukung Syi'ah Suriah atau Pemberontak Wahabi Suriah? 
Selama suriah dikuasai oleh Syi'ah tidak ada gangguan apapun terhadap amaliah muslim sunni (madzhab yang empat). Bahkan otoritas suriah (syiah) mengangkat ulama Sunni Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthi menjadi Imam dan Khatib tetap di masjid Damaskus.
Lalu bagaimana seandainya suriah jatuh ke tangan pemberontak Wahabi (yg mengaku sunni)?
Belum berkuasa saja mereka telah banyak membunuh Ulama2 Sunni, termasuk Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthi yang tewas dibom pemberontak Wahabi?
Bahkan yang terakhir 2 Ulama Sunni Lebanon Sheikh Maher Hammoud dan Syekh Ibrahim Mustafa Breidi hampir tewas dibunuh wahabi  (3 juni 2013).
Jadi sebagai seorang muslim seandainya kita hidup di suriah, akan kah kita berada di pihak Syiah yang melindungin dan toleransi terhadap ulama sunni? ataukah berpihak pada pemberontak Wahabi yang didukung amerika dan israel?
Perang suriah sejatinya bukan perang Syi'ah vs Sunni, tapi Syi'ah vs Wahabi.

Akhirnya, seberapapun usaha meraka untuk merusak akidah Umat Islam, saya selalu ingat ucapan KH As'ad Syamsul Arifin, tentang Ayat Alqur'an yg dibacakan untuk 60 Ulama se-Indonesia yang khawatir atas begitu gencarnya kelompok Wahabi dalam meneror akidah umat islam di awal tahun 1920-an:
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.” (QS. at-Taubat ayat 32)

Cerita KH As'ad Syamsul Arifin (Mustasyar PBNU, Info: http://wiki.aswajanu.com/KH_R_As%E2%80%99ad_Syamsul_Arifin). Tentang Cikal Bakal Berdirinya Perkumpulan Ulama 4 Madzhab dalam Jam'iyah Nahdlatul Ulama'.


No comments:

Post a Comment