Kenapa Kader PKS Wahabi Fanatik, Taklid Buta, dan Mengkultuskan Lutfi Hasan Ishak (Presiden PKS) Meskipun Korup??? Ya Begitulah Karakter Unik Tanduk Setan Salafi Wahabi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa KPK telah memperdengarkan rekaman antar mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/5) lalu.
Selain soal fastun yang dikonotasikan dengan perempuan cantik, terdapat transkrip rekaman yang sempat membuktikan adanya dialog soal uang 40 ribu dolar. Hanya, LHI rupanya menawar dengan angka 550 ribu dolar. Fathanah pun membalas dengan nada bercanda. "Nanti Ana kasih tau. Gunung Antum bisa meledak lho,"ujarnya.
Transkrip percakapan antara handphone bernomor 087884416017 (Luthfi) dengan nomor 08118003535 (Fathanah) ini terjadi pada pada pukul 12.24 WIB dengan durasi percakapan ini selama 1 menit 32 detik.
Berikut petikan lengkap percakapan Fathanah dan LHI pada tanggal 14 Januari 2013
Luthfi: Halo
Fathanah: Mau dibawa kemana nganter ini yang empat puluh ribu dollar ?
Luthfi: Eee empat puluh ribu ?
Fathanah: Iya dua ratus lima puluh sudah ditransfer ke itu, siapa. Dua ratus lima puluh juta, transfer. terus...
Luthfi: Ente ente ada di mana sekarang?
Fathanah: Ana lagi di Depok. Tapi mau ke Jakarta. Mau diantarin kemana?
Luthfi: Ada lagi di DPP jam satu baru mau meninggalkan DPP
Fathanah: Ya udah Ana usahakan deh kalau lewat DPP, lewat DPP ana tinggalin langsung jalan nih. Ya udah siap aja
Luthfi: Ana ana kirain ente mau kirim lima ratus lima puluh
Fathanah: Eh jadi Ana rugi. ini bisa-bisa. bisa-bisa gunung antum ini, gunung antum ini. Nanti Ana kasih tau.  Gunung Antum bisa meledak lho. Artinya betul-betul nggak ada pemasukan di Antum, Terus korek korek  korek korek korek akhirnya. Akhirnya meledak sendiri deh. Ngak kayak bisa tidur lagi di rumah.
Luthfi: Ngak..nggak yang yang yang dulu kan potong pajak dua puluh lima persen. Kalo yang sekarang ..haha..
Fathanah: Ya Allah, ini pajak kali ini, pajak preman, ya akhi. Ini pajak pereman ini.
Luthfi: Ya udah, Ana jam satu berangkat, kalau mau kesini sebelum jam satu ya.
Fathanah: Ke KPU. Kalau ada nyusul deh, dimana Ana titip sapa Yopa kek, Siapa kan itu yang tugas hari ini. Ana tahu siapa. ya udah. Kan bisa bisa gunung meledak sendiri nih. Kagak ada pemasukan.
Luthfi: Ya udah. Yok, Wassalamualaikum.
Fathanah : Yassalam.

sumber berita: republika,co.id

No comments:

Post a Comment