Sejarah Hidup Rasulullah, Para Sahabat, Tabi'in serta Tabi'ttabi'in tidak pernah muncul ajaran kebencian kepada Yahudi, kalaupun ada peperangan dengan orang-orang Yahudi di Madinah itu karena mereka melanggar perjanjian damai sebagai satu kesatuan Penduduk Madinah (tertera dalam piagam madinah), bukan karena mereka Yahudi.
Sabda Rasulullah:
خير القرون قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم
Sebaik-baiknya kurun adalah kurunku (sahabat) kemudian kurun orang-orang yang mengiring/mengikuti mereka (tabi’in) kemudian yg mengiringi mereka (tabi’ tabi’in).
أوصيكم بأصحابي ثم الذين يلونهم ثم الذين
يلونهم
Aku mewasiatkan kepada kalian untuk (mengikuti) sahabat-sahabatku, kemudian orang-orang
yang mengikuti mereka (tabi'in), kemudian orang-orang yang mengiringi
mereka (tabi'ittabi'in)Kedua Hadits tersebut adalah kewajiban Umat Islam untuk mengikuti Ajaran Rasulullah sesuai dengan yang dipahami oleh para Sahabat, Tabi'in, dan Tabi'ittabi'in.
Ketika ada orang-orang yang menafsiri Alqur'an dan Hadits dengan Penafsiran yang bertentangan dengan pemahaman yang dipraktekkan oleh para Sahabat, Tabi'in, dan Tabi'ittabi'in maka penafsiran itu wajib di tolak. Seperti mengajarkan kebencian kepada orang-orang Yahudi padahal Rasulullah, para sahabat, tabi'in dan tabi'ittabi'in tidak mengajarkan dan tidak mempraktekkan kebencian kepada Yahudi.
No comments:
Post a Comment