Rasulullah SAW telah memperingatkan kita :
يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي
يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَيْسَ قِرَاءُتُكُمْ إِلَى قِرَاءَتِهِمْ بِشَيْءٍ
وَلاَ صَلاَتُكُمْ إِلَى صَلاَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلاَ صِيَامُكُمْ إِلَى
صِيَامِهِمْ بِشَيْءٍ
“Akan keluar satu kaum dari umatku yang
membaca Al-Qur’an, dimana bacaan kalian tidak ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan bacaan mereka, demikian pula sholat ka…lian tidak
ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sholat mereka, juga puasa kalian
tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan puasa mereka.”(HR. Muslim
no 2516)
Perhatikanlah bagaimana hebatnya ibadah
mereka, namun bersamaan dengan itu, Rasulullah menyatakan mereka adalah
anjing-anjing neraka, sebagaimana dalam hadits berikut ini:
كِلاَبُ النَّارِ شَرُّ قَتْلًى تَحْتَ أَدِيْمِ السَّمَاءِ خَيْرُ قَتْلَى مَنْ قَتَلُوهُ
“Mereka adalah anjing-anjing neraka.
seburuk-buruknya makhluk yang terbunuh di bawah kolong langit, sedang
sebaik-baiknya makhluk yang terbunuh adalah yang dibunuh oleh mereka.”
HR. At-Tirmidzi, (no. 3000), dari Abu Umamah Al-Bahili
-radhiyallahu’anhu-, dihasankan dalam Al-Misykah, (no. 3554)
أَنَّ الْحَرُوْرِيَّة لَمَّا خَرَجَتْ
عَلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَهُوَ مَعَهُ فَقَالُوا ” لاَ حُكْمَ
إِلاَّ لِلَّهِ ” قَالَ عَلِيٌّ : كَلِمَةُ حَقٍّ أُرِيْدَ بِهَا بَاطِلٌ,
إِنَّ رَسُولَ اللهِ {صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ} وَصَفَ لَنَا
نَاسًا إِنِّي لَأَعْرِفُ صِفَتَهُمْ فِي هَؤُلاَءِ يَقُوْلُونَ الَحَقُّ
بِأَلْسِنَتِهِمْ لاَ يُجَاوِزُ هَذَا مِنْهُمْ وَأَشَارَ إِلَى حَلَقِهِ .
(رواه مسلم )
“Ketika kaum Khawarij Haruriyah
memberontak kepada pemerintahan Ali bin Abi Thalib mereka mengatakan,
“Tidak ada hukum kecuali milik Allah”. Maka Ali berkata,”Perkataan yang
benar, namun yang diinginkan dengannya adalah kebatilan. Sesungguhnya
Rasulullah pernah menjelaskan kepadaku tentang ciri-ciri sekelompok
orang yang telah aku tahu sekarang bahwa ciri-ciri tersebut ada pada
mereka (Khawarij),yaitu mereka mengucapkan perkataan yang benar hanya
dengan lisan-lisan mereka, namun tidak melewati kerongkongan mereka.
(HR. Muslim(
Khawarij akan terus berlanjut dalam
berbagai bentuknya, sebagaimana telah disinggung dari hadits Abu Barzah,
bahwa Rasulullah berkata:
لاَ يَزَالُوْنَ يَخْرُجُوْنَ حَتَّى يَخْرُجَ آخِرَهُمْ
“dan senantiasa mereka akan muncul,
hingga munculnya kelompok mereka yang terakhir.” 1) Pada hadits ini
terdapat lafazh tambahan sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah
(hadits no. 37917); Ahmad (IV/424); Al-Bazzar (IX/294, 305); An-Nasa‘i
dalam kitabnya As-Sunanul Kubra (hadits no. 3566), kemudian dalam kitab
beliau Al-Mujtaba (hadits no. 4114); Ar-Ruyani (hadits no. 766), yang
lafazhnya adalah:
حَتَّى يَخْرُجَ آخِرَهُمْ مَعَ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“…hingga munculnya kelompok terakhir dari mereka (kaum Khawarij ini) bersama Al-Masih Ad-Dajjal.”
Dalam hadits yang diriwayatkan dari shahabat Ibnu ’Umar bahwa Rasulullah bersabda:
يَنْشَأُ نَشْءٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ
لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا خَرَجَ قَرْنٌ قُطِعَ –قَالَ ابْنُ
عُمَرَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: (( كُلَّمَا خَرَجَ قَرْنٌ
قُطِعَ )) أَكْثَرَ مِنْ عِشْرِينَ مَرَّةً –حَتَّى يَخْرُجَ فِي
عِرَاضِهِمْ الدَّجَّال
“Akan muncul sekelompok pemuda yang
(pandai) membaca Al-Qur‘an namun bacaan tersebut tidak melewati
kerongkongannya. Setiap kali muncul sekelompok dari mereka pasti
tertumpas.” Ibnu ’Umar berkata: ‘Saya mendengar Rasulullah mengulang
kalimat: “Setiap kali muncul sekelompok dari mereka pasti tertumpas”
lebih dari 20 x.’ Kemudian beliau berkata: “Hingga muncullah Ad-Dajjal
dalam barisan pasukan mereka.” [HR. Ibnu Majah]
(Dafid Fuadi)
No comments:
Post a Comment