وروى إبن أبي شيبة بإسناد صحيح ، من رواية أبي صالح السمان ، عن مالك
الداري وكان خازن عمر قال : أصاب الناس قحط في زمن عمر فجاء رجل إلى قبر
النبي (ص) فقال : يا رسول الله إستسق لأمتك فإنهم قد هلكوا ، فأتى الرجل في
المنام فقيل له : إئت عمر. وقد روى سيف في الفتوح أن الذي رأى المنام المذكور هو بلال بن الحارث المزني أحد الصحابة .
Diwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shohih dari Abu
Salih as-Saman dari Malik ad-Dar –seorang bendahara Umar–. yang ber-
kata: “Masyarakat mengalami paceklik pada zaman (kekhalifahan) Umar.
Lantas seseorang datang kemakam Nabi saw. seraya berkata: ‘Ya Rasulullah
mohonkan (kepada Allah swt) hujan untuk umatmu, karena mereka hendak
binasa’. Kemudian didalam tidur bermimpi datanglah seseorang dan berkata
kepadanya: ‘Datangilah Umar’! Saif juga meriwayatkan hal tersebut dalam
kitab al-Futuh ; Sesungguhnya lelaki yang bermimpi tadi adalah Bilal
bin al-Harits al-Muzni , salah seorang sahabat.” ( Lihat: Kitab Fathul
Bari 2/577)Namun apa komentar Ibnu Baz seorang ulama yang menjadi rujukan kelompok anti tawassul, berikut komentarnya :
وأن ما فعله هذا الرجل منكر ووسيلة إلى الشرك بل قد جعله بعض أهل العلم من أنواع الشرك
” Dan apa yang diperbuat seseorang itu (sahabat Bilal bin Al-Harits) adalah suatu kemungkaran dan penyebab kesyirikan, bahkan sebagian ulama mengatakan hal itu bagian dari macamnya syirik “.
Lihatlah bagaimana syaikh Ibnu Baz begitu lancang dengan kesesatan wahabinya melabeli kata syirik kepada seorang sahabat yang mendatangi ke makam Rasul Saw untuk bertawassul memohonkan hujan kepada Allah Swt...
http://warkopmbahlalar.com
No comments:
Post a Comment