Bilal Bin Harits, Sahabat Rasulullah SAW Yang Dikafirkan Oleh Wahabi (Tanduk Setan)

Di dalam kitab Fathu Al-Bari syarah Shohih Bukhori yang dikarang oleh seorang ulama ahli hadits yaitu Syaikh Ibnu Hajar juz 2 halaman 577 menyebutkan sebuah hadits berikut ini :
وروى إبن أبي شيبة بإسناد صحيح ، من رواية أبي صالح السمان ، عن مالك الداري وكان خازن عمر قال : أصاب الناس قحط في زمن عمر فجاء رجل إلى قبر النبي (ص) فقال : يا رسول الله إستسق لأمتك فإنهم قد هلكوا ، فأتى الرجل في المنام فقيل له : إئت عمر. وقد روى سيف في الفتوح أن الذي رأى المنام المذكور هو بلال بن الحارث المزني أحد الصحابة .
Diwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shohih dari Abu Salih as-Saman dari Malik ad-Dar –seorang bendahara Umar–. yang ber- kata: “Masyarakat mengalami paceklik pada zaman (kekhalifahan) Umar. Lantas seseorang datang kemakam Nabi saw. seraya berkata: ‘Ya Rasulullah mohonkan (kepada Allah swt) hujan untuk umatmu, karena mereka hendak binasa’. Kemudian didalam tidur bermimpi datanglah seseorang dan berkata kepadanya: ‘Datangilah Umar’! Saif juga meriwayatkan hal tersebut dalam kitab al-Futuh ; Sesungguhnya lelaki yang bermimpi tadi adalah Bilal bin al-Harits al-Muzni , salah seorang sahabat.” ( Lihat: Kitab Fathul Bari 2/577)

Namun apa komentar Ibnu Baz seorang ulama yang menjadi rujukan kelompok anti tawassul, berikut komentarnya :
وأن ما فعله هذا الرجل منكر ووسيلة إلى الشرك بل قد جعله بعض أهل العلم من أنواع الشرك
” Dan apa yang diperbuat seseorang itu (sahabat Bilal bin Al-Harits) adalah suatu kemungkaran dan penyebab kesyirikan, bahkan sebagian ulama mengatakan hal itu bagian dari macamnya syirik “.
Lihatlah bagaimana syaikh Ibnu Baz begitu lancang dengan kesesatan wahabinya melabeli kata syirik kepada seorang sahabat yang mendatangi ke makam Rasul Saw untuk bertawassul memohonkan hujan kepada Allah Swt...






http://warkopmbahlalar.com

No comments:

Post a Comment