Ketika Presiden PKS Jadi Tersangka Kasus Suap Korupsi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka. Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Sindycate (SSS) Toto Sugiarto mengatakan penetapan tersangka presiden PKS merupakan pukulan berat bagi partai itu dalam menghadapi pemilu 2014.
Menurut Toto, tahun 2013 ini merupakan tahun politik jelang pemilu. Kini, kata Toto, opini publik akan terbentuk bahwa PKS bukanlah partai bersih. "Tidak tanggung-tanggung, pentolannya yag jadi tersangka," kata Toto ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (31/1/2013).
Toto mengungkapkan fakta tersebut mengagetkan publik. Pasalnya, politisi PKS ternyata bukan orang yang bersih. Padahal, penampilan mereka sangat religius.
"Di balik penampilannya yang tampak religius, politikus PKS ternyata tidak berbeda dengan politisi partai lain yang suka menghalalkan segala cara," kata Toto.
Penetapan tersangka Lutfi Hasan Ishaaq, lanjut Toto, juga membuktikan PKS tidak diisi dengan orang bersih. Toto pun mempercayai KPK yang tidak akan menetapkan seseorang sebagai tersangka secara sembarangan.
Toto juga mengungkapkan kenyataan tersebut juga melengkapi prahara di berbagai politik. Ia mencontohkan keretakan di Partai NasDem kemudian PAN dalam kasus narkoba. Meskipun kader PAN, Wanda Hamidah pada akhirnya dinyatakan bersih.
"Namun opini telah terbentuk bahwa politisi PAN pernah dikaitkan dengan narkoba. Prahara di berbagai parpol ini semakin membuat panas suasana menjelang pemilu," tegasnya.

Tribunnews.com


No comments:

Post a Comment