Imam Ja'far Shadiq Imamnya Para Imam Madzhab

“Berbuat baiklah kepada orang yang memutus tali silaturrahmi denganmu, berilah orang yang enggan memberimu, berbuat baiklah kepada orang yang berbuat jahat kepadamu, ucapkanlah salam kepada orang yang mencelamu, berbuat adil-lah kepada orang yang memusuhimu, maafkanlah orang yang menzalimimu sebagaimana engkau juga ingin diperbuat demikian. Ambillah pelajaran dari maha pengampunnya Allah yang telah mengampunimu. Apakah engkau tidak melihat matahari-Nya menyinari orang yang baik dan orang yang jahat? dan air hujan-Nya turun kepada orang-orang yang shaleh dan berdosa?” (Imam Ja'far Shadiq)
___________________________________

Imam Ja'far Shadiq adalah Imam Generasi Tabi'in, beliau adalah keturunan Rasulullah dan merupakan guru dari para Imam Madzhab, Karena:

(1) Imam Abu Hanifah (madzhab Hanafi) dari generasi Tabi'in adalah murid Imam Ja'far Shadiq. Setelah Wafatnya Imam Ja'far Shadiq Imam Abu Hanifah berkata: "seandainya aku tidak bertemu (berguru) pada Imam Ja'far Shadiq, maka celakalah aku"
(2) Imam Malik (Madzhab Maliki) dari generasi Tabi'ittabi'in, selain berguru kepada Imam Abu Hanifah beliau juga berguru kepada Imam Jaf'far Shadiq. Imam Malik pernah berkata: tidak ada yang lebih faqih dan lebih berilmu dari Imam Ja'far. Imam Malik ketika bershalawat selalu menggunakan shalawat khusus untuk keturunan Rasulullah, Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Rasulullah, untuk keluarga serta keturunan Rasulullah.
(3) Imam Syafi'i (Madzhab Syafi'i) dari generasi Tabi'ittabi'in adalah Murid Imam Malik yang sanadnya tersambung dengan Imam Ja'far. Tentang keturunan Rasulullah (ahli bait) Imam Syafi'i berkata: "aku tidak peduli perkataan orang2, kalau karena cintaku yang mendalam kepada keturunan Rasulullah lalu aku dicap syiah/rafidhah, biarlah aku dituduh Rafidhah"
(4) Imam Ahmad (Madzhab Hanbali) adalah generasi setelah Tabi'ittabi'in adalah Murid Imam Syafi'i.

Imam Ahmad meriwayatkan hadits dalam Musnadnya, Rasulullah berkata:
"Aku tinggalkan untuk kalian dua pusaka; (1)Kitabullah..., dan (2)ahli baitku. Keduanya tidak akan terpisah hingga keduanya menemuiku di telaga." (Musnad Imam Ahmad hadits no. 20596)

Hadits ini mempertegas bahwa Ahlu Bait Rasulullah kedudukannya menempati kedudukan Sunnah karena di Hadits Lain Rasulullah berkata:
"telah aku tinggalkan pada kalian dua perkara. tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya"

                                  jadi, Sunnah = Ahlu Bait

::Muslim indonesia mayoritas pengikut keluarga Rasulullah::
Di Indonesia mayoritas muslim mengikuti Madzhab Imam Syafi'i yang disebarkan oleh keturunan-keturunan Rasulullah, Para Wali Songo selain sunan Kalijaga adalah keturunan Imam Ja'far Shadiq, keturunan Rasulullah. Begitu juga pondok pesantren besar di indonesia mayoritas didirikan oleh keturunan Imam Ja'far Shadiq, keturunan Rasulullah.

::Kewajiban Bermadzhab::

Mungkin ada pertanyaan dibenak kita, kenapa selama Ribuan Tahun mayoritas muslim bermadzhab, setiap Daulah kekuasaan Islam Baik daulah umayyah, abbasiyah, dan lainnya selalu bermadzhab? kenapa selama ribuan Tahun banyak lahir Ulama'-ulama' besar islam tapi ulama'-ulama' besar tersebut masih mengikuti Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i? Bahkan Imam Bukhari dan Imam Muslim juga bermadzhab Syafi'i? kenapa para Ulama' tersebut tidak memahami Alqur'an dan Sunnah sesuai pemahamannya sendiri saja?

::Kewajiban untuk mengikuti Alqur'an dan As-sunnah sesuai pemahaman Imam Tabi'in dan Tabi'ittabi'in (Imam Madzhab)::
Rasulullah berkata:
Aku mewasiatkan kepada kalian untuk (mengikuti) sahabatku, kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi'in), kemudian orang-orang yang mengiringi mereka (tabi'ittabi'in).

Mengikuti (bermadzhab) dengan Madzhab tabi'in dan Tabi'ittabi'in adalah perintah Rasulullah, mengikuti Ahlu Bait (sebagaimana telah dipraktekkan oleh imam-imam Madzhab) juga perintah Rasulullah. Inilah Alasan mereka dari Ulama-ulama besar terdahulu tetap bermadzhab kepada Imam Tabi'in dan Tabi'ittabi'in dan menjadi Pencinta Keluarga Rasulullah.

Allahumma Shalli Alaa Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Washahbihi Wasallim
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم 






3 comments:

  1. Syi'ah memang mengklaim Imam Ja'far Shadiq salah satu Imam mereka, begitu juga Para Imam Madzhab spt Imam Abu Hanifah dan Imam Malik juga berguru kepada Imam Ja'far Shadiq.
    Pada Akhirnya Imam Ahlu Bait dengan istihkarah kepada Allah memutus sanad agar umat islam terhindar dari fitnah/kerusakan karena madzhab imam ahlu bait dicampur-campurkan dengan urusan politik oleh org2 syiah. Dengan istikharah pula para "beliau" menjadi pengikut Madzhab2 Tabi'in dan Tabi'ittabi'in, sebagian Ahlu bait bermadzhab Hanafi (tabi'in), sebagian lagi bermadzhab Maliki(tabi'ittabiin) spt Sayyid Muhammad Alwi Almaliki di roshefah Makkah. dan mayoritas bermadzhab Syafi'i (tabi'ittabi'in)seperti para Habib yang ada di indonesia.
    Dan belum pernah ditemukan yang bermadzhab Hanbali karena mungkin Imam Ahmad bin Hanbal bukan dari generasi tabi'in dan tabi'ittabi'in. Sedangkan Rasulullah tegas memerintahkan utk mengikuti sahabat, tabi'in dan tabi'ittabi'in.
    ______________
    Admin Blog ini: Bermadzhab Syafi'i (madzhab dari generasi Tabi'ittabi'in)

    ReplyDelete
  2. Abu Muhammad kayanya suni tulennn

    ReplyDelete