Pahami dialog Sahabat Rasulullah: Abu Bakar dan Umar dalam hadits shahih Bukhari no 4402 dan 6768
ketika Sahabat Umar Bin Khattab mengusulkan kepada Khalifah Abu Bakar sesuatu yang baru yang belum dicontohkan Nabi.
Khalifah Abu Bakar langsung keberatan:
"Bagaimana aku berbuat sesuatu hal yang tidak diperbuat Rasulullah?"
Sahabat Umar menjawab: "Demi Allah ini adalah kebaikan"
dan pada akhirnya Khalifah Abu Bakar pun setuju dan tidak ada seorang Sahabat pun yang menentangnya.
Kesimpulan dialog: sesuatu yang belum pernah dilakukan Rasulullah selama itu baik itu boleh dilakukan.
inilah ajaran bid'ah hasanah para sahabat Rasulullah yg diikuti ulama salaf para imam madzhab (bukan salafi wahabi).
Penentangan terhadap adanya bid'ah hasanah adalah sama dengan penentangan kepada para sahabat Rasulullah.
Penentangan kepada sahabat Rasulullah menjadi penegasan bahwa penentangnya bukanlah golongan Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Poinnya:
1. Sesuatu hal yang tidak pernah diperbuat Rasulullah?
2. Demi Allah ini adalah kebaikan"
Tambahan:
Siapakah
yang menentang Adzan 2 kali ketika jum'atan yang dicetuskan oleh
Khalifah Utsman padahal yg demikian itu tidak pernah dilakukan di masa
sebelumnya (di masa Rasulullah, masa khalifah Abu bakar dan Umar)
Adakah yg bilang bahwa Khalifah Utsman sesat karena telah melakukan bid'ah?
Tapi
kalau kita memahami Dialog Khalifah Abu Bakar dan Umar sangat jelas apa
yg dilakukan Khalifah Utsman adalah memang sesuatu yang baru namun baik
(bid'ah hasanah)
Seorang Muslim Yang Belajar Islam Langsung Dari Al-Qur'an Dan Hadits Pastilah Seorang Ahli Bid'ah Sayyi'ah. Sebab Rasulullah Telah Berwasiat untuk Berpegang Teguh Pada Alqur-an dan As-Sunnah Dengan Mengikuti Pemahaman Para Sahabat, Tabi'in, Tabi'ittabi'in. Bukan Pemahaman Diri Sendiri. Dan Beruntunglah Yang Bermadzhab Hanafi, Maliki, dan Syafi'i Yang Merupakan Imam Dari Kalangan Tabi'in dan Tabi'ittabi'in
No comments:
Post a Comment