Muslimedianews.com ~ Belakangan ini jejaring sosial ramai soal
ustadz Wahhabi bernama Firanda Andirja yang menyatakan kesiapannya untuk
berdialog dengan ustadz Aswaja. (Baca: Firanda Andirja (Ustadz Wahhabi) Nyatakan Siap Dialog dengan Ustadz Aswaja dan baca juga : Lanjut Firanda Versus Aswaja, Firanda Sewot Menuduh Ust Idrus Ramli Berdusta).
Bersedia Dialog, Asal Bukan Dengan Ust. Idrus Ramli
Ada sebuah kabar menarik terkait dengan Rodja TV dan pihak Aswaja. Menurut sumber yang dapat dipercaya, pada mulanya Rodja TV telah bersedia berdialog terbuka dengan pihak Aswaja, tapi mereka mengatakan asalkan bukan Ustadz Muhammad Idrus Ramli yang mewakili Aswaja.
Saat itu, ketika Rodja TV mengetahui kabar bahwa yang mewakili Aswaja adalah Ust Muhammad Idrus Ramli, maka Salafy-Wahhabi pun saling melempar sesama mereka untuk berhadapan dengan Ust. Idrus Ramli hingga tidak ada kejelasan mengenai hal tersebut. Terus berlarut-larut hingga saat ini.
Ditengah ketidak jelasan itu, muncul kasus Firanda Andirja di facebook.
Radio Rodja 756 AM | Rodja TV
Rodja TV merupakan televisi beraliran Wahhabi yang jaringannya cukup luas. Selain televisi, juga ada Radio Rodja yang lebih dahulu mengudara. Media wahhabi ini cukup meresahkan masyarakat karena kerap kali menuduh amaliyah ummat Islam sebagai amaliyah syirik dan bid'ah sesat.
Markas Radio Rodja 756 AM | RodjaTV beralamat di jalan Pahlawan Kp. Tengah Rt. 03 Rw. 03 Cileungsi - Bogor 16820 Jawa Barat dan website mereka beralamat di http://radiorodja.com dan http://rodja.tv. Siaran mereka juga dapat di lihat via satelit: Palapa D.
Keberadaan Rodja dikalangan salafy-Wahhabi sendiri bukan tanpa kontroversi. Ustadz salafy-wahhabi bernama Dzulqornain M. Sunusi (http://dzulqarnain.net), murid dari ulama wahhabi Syaikh Sholeh Al-Fauzan, bahkan menghimbau agar tidak mendengarkan dan melihat TV Rodja. Menurutnya, orang-orang didalam TV Rodja manhajnya tidak benar dan sebagiannya tidak jelas.
Salafy-wahhabi lainnya juga mengatakan bahwa Rodja dikelola oleh hizbiyyun yang pengisinya turotsiyyun sehingga tidak boleh bagi salafiyyin (baca: salafy-wahhabi) menyimaknya. Pada kenyataannya dikalangan salafy-wahhabi sendiri memang pecah belah dan tidak akur. Sebagai tambahan baca situs salafy-wahhabi yang menyerang Rodja berikut ini : http://tukpencarialhaq.com (Parodi Radio Rodja) (*)
Bersedia Dialog, Asal Bukan Dengan Ust. Idrus Ramli
Ada sebuah kabar menarik terkait dengan Rodja TV dan pihak Aswaja. Menurut sumber yang dapat dipercaya, pada mulanya Rodja TV telah bersedia berdialog terbuka dengan pihak Aswaja, tapi mereka mengatakan asalkan bukan Ustadz Muhammad Idrus Ramli yang mewakili Aswaja.
Saat itu, ketika Rodja TV mengetahui kabar bahwa yang mewakili Aswaja adalah Ust Muhammad Idrus Ramli, maka Salafy-Wahhabi pun saling melempar sesama mereka untuk berhadapan dengan Ust. Idrus Ramli hingga tidak ada kejelasan mengenai hal tersebut. Terus berlarut-larut hingga saat ini.
Ditengah ketidak jelasan itu, muncul kasus Firanda Andirja di facebook.
Radio Rodja 756 AM | Rodja TV
Rodja TV merupakan televisi beraliran Wahhabi yang jaringannya cukup luas. Selain televisi, juga ada Radio Rodja yang lebih dahulu mengudara. Media wahhabi ini cukup meresahkan masyarakat karena kerap kali menuduh amaliyah ummat Islam sebagai amaliyah syirik dan bid'ah sesat.
Markas Radio Rodja 756 AM | RodjaTV beralamat di jalan Pahlawan Kp. Tengah Rt. 03 Rw. 03 Cileungsi - Bogor 16820 Jawa Barat dan website mereka beralamat di http://radiorodja.com dan http://rodja.tv. Siaran mereka juga dapat di lihat via satelit: Palapa D.
Keberadaan Rodja dikalangan salafy-Wahhabi sendiri bukan tanpa kontroversi. Ustadz salafy-wahhabi bernama Dzulqornain M. Sunusi (http://dzulqarnain.net), murid dari ulama wahhabi Syaikh Sholeh Al-Fauzan, bahkan menghimbau agar tidak mendengarkan dan melihat TV Rodja. Menurutnya, orang-orang didalam TV Rodja manhajnya tidak benar dan sebagiannya tidak jelas.
Salafy-wahhabi lainnya juga mengatakan bahwa Rodja dikelola oleh hizbiyyun yang pengisinya turotsiyyun sehingga tidak boleh bagi salafiyyin (baca: salafy-wahhabi) menyimaknya. Pada kenyataannya dikalangan salafy-wahhabi sendiri memang pecah belah dan tidak akur. Sebagai tambahan baca situs salafy-wahhabi yang menyerang Rodja berikut ini : http://tukpencarialhaq.com (Parodi Radio Rodja) (*)
No comments:
Post a Comment