Dari Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa satu ketika seorang lelaki
sedang mencaci Abu Bakar r.a sedangkan Nabi s.a.w duduk di hadapannya.
Orang itu terus mencaci, sedangkan Abu Bakar r.a dan Nabi s.a.w terus
bersabar mendengarnya. Lantas Nabi s.a.w tersenyum.
Ketika orang itu mencaci dengan keterlaluan, Abu Bakar r.a membalas
caciannya. Mendengar itu, Nabi s.a.w begitu marah, bangun, lalu
meninggalkannya.
Abu Bakar r.a menyusul Nabi s.a.w dibelakangnya dan berkata: Ya
Rasulullah s.a.w, ketika orang itu terus mencaciku engkau masih tetap
duduk dan ketika aku membalas caciannya, engkau nampaknya marah dan
bangun?
Nabi s.a.w menjawab: ketika kamu diam dan bersabar mendengarnya, seorang
malaikat bersama denganmu membelamu menjawab caci maki orang itu,
tetapi ketika kamu membalas caciannya, malaikat itu meninggalkanmu, dan
syaitan telah datang duduk bersama kamu, dan aku tidak mau duduk bersama
dengan syaitan, oleh karena itu aku meninggalkan kamu.
(Hadith Riwayat Ahmad)
Seorang Muslim Yang Belajar Islam Langsung Dari Al-Qur'an Dan Hadits Pastilah Seorang Ahli Bid'ah Sayyi'ah. Sebab Rasulullah Telah Berwasiat untuk Berpegang Teguh Pada Alqur-an dan As-Sunnah Dengan Mengikuti Pemahaman Para Sahabat, Tabi'in, Tabi'ittabi'in. Bukan Pemahaman Diri Sendiri. Dan Beruntunglah Yang Bermadzhab Hanafi, Maliki, dan Syafi'i Yang Merupakan Imam Dari Kalangan Tabi'in dan Tabi'ittabi'in
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment