JPNN.COM/GAZA - 22-Nop-2012 Iran telah memasok
bantuan bagi militer Hamas di Gaza, termasuk teknologi yang diperlukan
untuk membangun roket Fajar-5 yang digunakan untuk target Tel Aviv.
"Selama ini Gaza diisolasi zionis, jadi kami tidak bisa membantu mereka. Kami tidak memasok langsung Rudal Fajr-5. Tapi melalui transfer teknologi dan diproduksi dengan cepat, " ujar kepala Pasukan Revolusioner Iran Mohammad Ali Jafari seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.
Israel telah lama menuduh Iran memasok Hamas dengan rudal Fajr 5-nya, yang telah digunakan untuk menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem sejak Israel Defense Force (IDF) melakukan operasi di Gaza.
"Kami bangga membela orang-orang Palestina dan Hamas," ujar Anggota parlemen Iran yang Ali Larijani, seperti dilansir RT (22/11).
Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ramadan Abdallah Shalah juga mengatakan senjata yang digunakan memerangi agresi Israel terutama dari Iran. Kamis pekan lalu, dua roket Fajr menghantam pinggiran kota Tel Aviv, menandai pertama kalinya wilayah metropolitan ini ditargetkan dengan rudal sejak Perang Teluk. Dua kali lebih rudal ini diluncurkan ke arah kota dan dihadang oleh sistem pertahanan udara kubah besi Israel pada hari Sabtu, sementara sepasang roket meledak di luar Yerusalem.
Rudal Fajr-5 yang diproduksi Iran memiliki jangkauan hingga 75 kilometer, yang jauh melampaui Roket Qassam buatan Palestina. Pengenalan rudal jarak jauh ke arsenal Hamas merupakan kejutan bagi militer Israel, yang pada awalnya yakin Tel Aviv dan Yerusalem aman dari jangkauan perang.
IDF dipaksa merevisi infografis ancaman roket Hamas pasca munculnya roket Hamas ke dalam konflik. Iron Dome Israel sebagian besar menetralisir ancaman, namun sirene periodik serangan udara memiliki dampak psikologis lebih besar bagi masyarakat zionis.
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengkritik negara-negara muslim yang mendukung Gaza dan membiarkan tentara Zionis leluasa membantai warga sipil Palestina.(esy/jpnn)
"Selama ini Gaza diisolasi zionis, jadi kami tidak bisa membantu mereka. Kami tidak memasok langsung Rudal Fajr-5. Tapi melalui transfer teknologi dan diproduksi dengan cepat, " ujar kepala Pasukan Revolusioner Iran Mohammad Ali Jafari seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.
Israel telah lama menuduh Iran memasok Hamas dengan rudal Fajr 5-nya, yang telah digunakan untuk menargetkan Tel Aviv dan Yerusalem sejak Israel Defense Force (IDF) melakukan operasi di Gaza.
"Kami bangga membela orang-orang Palestina dan Hamas," ujar Anggota parlemen Iran yang Ali Larijani, seperti dilansir RT (22/11).
Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ramadan Abdallah Shalah juga mengatakan senjata yang digunakan memerangi agresi Israel terutama dari Iran. Kamis pekan lalu, dua roket Fajr menghantam pinggiran kota Tel Aviv, menandai pertama kalinya wilayah metropolitan ini ditargetkan dengan rudal sejak Perang Teluk. Dua kali lebih rudal ini diluncurkan ke arah kota dan dihadang oleh sistem pertahanan udara kubah besi Israel pada hari Sabtu, sementara sepasang roket meledak di luar Yerusalem.
Rudal Fajr-5 yang diproduksi Iran memiliki jangkauan hingga 75 kilometer, yang jauh melampaui Roket Qassam buatan Palestina. Pengenalan rudal jarak jauh ke arsenal Hamas merupakan kejutan bagi militer Israel, yang pada awalnya yakin Tel Aviv dan Yerusalem aman dari jangkauan perang.
IDF dipaksa merevisi infografis ancaman roket Hamas pasca munculnya roket Hamas ke dalam konflik. Iron Dome Israel sebagian besar menetralisir ancaman, namun sirene periodik serangan udara memiliki dampak psikologis lebih besar bagi masyarakat zionis.
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengkritik negara-negara muslim yang mendukung Gaza dan membiarkan tentara Zionis leluasa membantai warga sipil Palestina.(esy/jpnn)
No comments:
Post a Comment